Akhirnya karena repot dan lelah harus ganti kawat nyamuk terus, saya coba tambal sendiri kawat nyamuk yang bolong. Tapi ini solusi sementara sambil menunggu waktu sempat untuk ganti kawat nyamuk lagi dan tentunya harus siapin budget lagi untuk ganti kawat nyamuk.
Makin lama, makin banyak bagian yang bolong, jadi makin banyaklah tambalannya. Apalagi karena masalah kawat nyamuk rusak, saya jadi sering menutup pintu dan jendela sehingga sirkulasi udara dirumah jadi gak nyaman banget.

Pernah sekali, ada tamu penting suami saya datang kerumah.
Aduh malu banget kawat nyamuk rumahnya compang camping, bolong-bolong dan ada bekas tambalan dimana-mana.
Karena kejadian ini, saya dan suami memutuskan untuk mengganti kawat nyamuk yang lebih bagus dan berkualitas.